Laman

Senin, 17 Juli 2017

Chikungunya Mewabah di Desa Pangke Riau

Chikungunya Mewabah di Desa Pangke Riau,- Sedikitnya 10 warga Desa Pangke, Kecamatan Meral Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dalam sepekan terakhir diserang penyakit chikungunya.

"Penyakit itu mulai merebak sejak satu minggu terakhir, di Kecamatan Meral saja saat ini terdata dua desa yang sudah terjangkit penyakit itu, pertama di Desa Pangke sebanyak 10 orang dan di Desa Sidorejo sebanyak 7 orang," ucap Kepala Puskesmas Meral, Rusdi Hendra, di Puskesmas Meral, Selasa (7/10).

Rusdi mengharapkan keluarga penderita yang terserang penyakit itu, jangan panik karena virus penyebab chikungunya itu akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

"Masa inkubasinya sekitar dua sampai empat hari, penyebabnya virus alphavirus yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dari spesies Aedes Aegypti. Meski disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti namun tidak separah DBD (demam berdarah dengue), penyakit ini akan hilang dengan sendirinya," jelasnya.

Dia menjelaskan tentang 17 warga yang menderita chikungunya, saat ini sedang menjalani tahap penyembuhan.

Ditanya ciri-ciri tentang penyakit tersebut, dia menjelaskan awalnya penderita mengalami demam tinggi kemudian diikuti dengan rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Tidak jarang gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara.

Selain itu dia juga mengatakan meski penyakit tersebut tidak begitu membahayakan, pihak Puskesmas tetap mengambil langkah antisipasi dengan melakukan penyemprotan dan abatenisasi di kedua desa tersebut.

Sementara menurut Baktiar, warga Desa Pangke, penyakit itu sudah merebak sejak tiga bulan terakhir, jumlah penderita sudah cukup banyak. Penyakit tersebut seakan-akan bisa menular begitu saja pada orang lain dan setelah beberapa hari akan hilang begitu saja.

"Saya kena sekeluarga, awalnya istri saya yang terserang penyakit itu pada minggu kedua Ramadhan, kemudian anak saya dan terakhir saya, ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar